Dasco menyayangkan mengapa Mendag Lutfi tidak hadir, padahal agenda terkait minyak goreng ini sangatlah penting. Dia berharap, dalam panggilan selanjutnya Mendag Lutfi harus hadir jika dipanggil oleh DPR.
Namun apabila tidak hadir, lanjut Dasco, DPR bakal menggunakan kewenangannya untuk memanggil paksa Mendag Lutfi.
“Oleh karena itu, dalam kesempatan terakhir dalam sidang paripurna ini saya sampaikan apabila dalam undangan yang ketiga masih ada alasan, maka DPR akan menggunakan aturan dan kewenangan yang ada untuk memanggil paksa menteri perdangan di DPR,” urainya.
Selain itu, Dasco menyatakan persoalan minyak goreng yang langka dan mahal membuat masyarakat menjerit. Oleh karena itu diharapkan Mendag Lutfi dapat memahami hal tersebut.
“Kita minta, ya kita sama-sama kan tadi dibilang rakyat menjerit, menteri perdagangannya ya begitu. Ini mau panjang atau mau pendek kan begitu,” pungkas Dasco. (Ishak/fajar)