Pihak militer Ukraina mengatakan serangan itu menewaskan warga sipil, termasuk anak-anak.
“Hari ini sekitar pukul 15.30, satu kelompok warga sipil yang dievakuasi dari Mariupol ke Zaporizhzhia ditembaki pasukan Rusia yang tidak manusiawi,” kata militer Ukraina seperti diberitakan AFP, Rabu (16/3).
“Jumlah korban sedang dikonfirmasi,” kata militer Ukraina.
Pada hari yang sama, pemerintah Chernihiv, Ukraina, juga melaporkan serangan pasukan Rusia yang menewaskan warga sipil.
Kepala Pemerintahan Regional Vyacheslav Chaus mengatakan sedikitnya 10 orang yang sedang mengantre untuk mendapatkan roti tewas akibat serangan pasukan Rusia pada Rabu (16/3). (pojoksatu/fajar)