Target PAD Rp10 Miliar dari Pariwisata Parepare

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, PAREPARE -- Sektor pariwisata menjadi salah satu fokus Pemerintah Kota Parepare untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). Setidaknya, tahun ini sektor pariwisata mampu memberi kontribusi sebesar Rp10 miliar.

Hal itu tidak lepas dari image Parepare yang dikenal sebagai salah satu kota wisata di Sulawesi Selatan. Memang, tidak bisa dipungkiri, banyak lokasi wisata yang ada di kota kelahiran BJ Habibie ini.

Bahkan, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe sendiri mengklaim daerahnya merupakan kota jasa. Tetapi, mampu menjadi salah satu kota ikon di Sulsel.

"Saya malu mengatakan membangun Parepare, tetapi saya mengajak kita semua untuk melihat Parepare dengan angka, supaya tidak ada dusta di antara kita. Parepare tidak tidur, tidak jalan, tidak duduk, tetapi Parepare berlari untuk mengejar dan pada akhirnya menjadi kota terkemuka di Sulsel," ujarnya.

Lebih lanjut Ketua DPD I Golkar Sulsel itu mengatakan, pembangunan fisik dan non fisik di Kota Parepare tidak berjalan begitu saja. Melainkan juga ada peran penting masyarakat.

"Saya tidak punya apa-apa, tapi Parepare punya guru besar dan tokoh. Tetapi saya memiliki komitmen dan semangat untuk membangun Parepare bersama kita semua," jelasnya.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Parepare, Amarun Agung Hamka mengatakan, pariwisata merupakan sektor strategis untuk mendorong pendapatan daerah.

Sehingga, pertumbuhan ekonomi juga akan tetap didorong lewat sektor ini. Perputaran uang akan dimaksimalkan, khususnya dalam hal multiplier effect.

”Kami lebih mengarah pada multiplier effect-nya. Jadi setiap telapak kaki yang menginjak Kota Parepare, diharapkan bisa membelanjakan uangnya di sini. Secara tidak langsung, ekonomi akan berputar,” ujarnya kepada FAJAR, Senin, 28 Maret.

Lebih lanjut Hamka mengatakan, nyaris semua sektor wisata menjadi unggulan di Parepare. Mulai dari wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah, sampai dengan berbagai sektor lainnya.

Semua itu akan dimaksimalkan. Upaya menarik wisatawan terus dilakukan, termasuk dengan pembenahan sejumlah infrastruktur, layanan, serta hal-hal detail lainnya, termasuk pelaksanaan event.

”Kami punya banyak agenda event, budaya, jelajah bumi Habibie, sampai wisata religi. Semua kami maksimalkan, pembenahan juga terus kami lakukan,” bebernya.

Yang terbaru, Parepare baru saja memiliki Anjungan Cempae yang terletak di pesisir Pantai Cempae, Kelurahan Watang Soreang, Kecamatan Soreang, Kota Parepare. Selain itu, Parepare juga segera memiliki Masjid Terapung yang bakal menjadi pusat destinasi wisata religi.

Upaya ini terbukti ampuh dalam mendongkrak pendapatan daerah. Hal ini bisa dilihat dari tren kenaikan pendapatan dalam beberapa tahun terakhir.

”Pendapatan pariwisata tahun 2019 itu sebesar Rp6,9 miliar. Terus 2020 saat covid naik, itu turun sedikit. Jadi pemasukannya sebesar Rp6,8 miliar. Nah tahun 2021 naik banyak, totalnya itu Rp8,22 miliar. Tahun ini kami targetkan paling tidak Rp10 miliar,” terangnya. (widyawan/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan