Kiprah Gomes pada musim lalu juga tidak berusia panjang. Pada putaran kedua, dia mengundurkan diri. Tugasnya dilanjutkan oleh Fakhri Husaini yang juga pada pengujung musim tugasnya turut diakhiri. Dari pergantian sederet nama tersebut, Pesut Etam finis di peringkat keenam dengan koleksi 52 poin, dengan perincian 14 kemenangan, 10 imbang, dan 10 kekalahan.
Untuk pemain, Nabil belum membeberkan. Menurut dia, perombakan tidak banyak dilakukan karena komposisi pemain musim lalu dinilai berpenampilan sangat baik. Sekalipun terdapat beberapa yang memutuskan tak memperpanjang kontraknya bersama tim kebanggaan publik Kota Tepian. “Hanya 10 persen dari materi musim lalu yang berubah. Mereka yang tak lagi bersama kami karena masa kontraknya sudah berakhir,” ujar Nabil.
Nabil pun tak merinci siapa-siapa pemain yang tak diperpanjang kontraknya. Namun satu pemain asing sudah pasti tak lagi bersama musim depan. “Untuk lebih detailnya segera kami umumkan. Untuk saat ini kami hanya bisa memberikan sedikit gambaran tersebut,” ujarnya.
Nabil pun berterima kasih kepada pemain yang sudah berjuang musim lalu. Menurut dia, kebersamaan dan kekeluargaan akan tetap dirasakan meski pemain tak lagi mendapat perpanjangan kontrak.
“Sejak dulu kami selalu mengutamakan kekeluargaan dalam tim. Jadi meski mereka sudah tak lagi bersama keluarga besar Borneo FC, kami tetap menganggap mereka sebagai keluarga besar,” terangnya.
Musim depan sudah pasti tak lagi menggunakan jasa Gianluca Pandeynuwu. Kiper yang merintis karier profesionalnya bersama Pesut Etam tersebut, memilih tak memperpanjang kontraknya. Dari 29 pemain musim lalu, Gian menjadi pemain pertama yang diketahui tak lagi membela tim.