Aliansi Mahasiswa UKI Paulus Bergerak, Angkat Isu Penolakan Rezim Otoriter

  • Bagikan
Ilustrasi demo mahasiswa

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – UKI Paulus yang terangkum dalam satu aliansi BEM UKI Paulus melakukan Aksi Unjuk Rasa di Jln Perintis Kemerdekaan di depan Kampus Uki Paulus, Senin, (11/4/2022).

Aksi yang melibatkan sejumlah mahasiswa UKI Paulus beralmamater biru ini mengangkat Grand Isu "Tolak Rezim Otoriter".

Aksi demonstrasi ini dikomandoi langsung oleh Regil Setyadi selaku Jendral Lapangan.

Dia mengatakan, selama ini masyarakat masih melarat akibat perekenomian Indonesia yang sangat kurang diperhatikan oleh pemerintah, naiknya harga minyak merupakan salah satu bukti bahwasanya sedang ada permasalah yang terjadi.

“Dari stok yang dimiliki Kemendag, telah didistribusikan 551,069 ton atau setara dengan 570 juta liter dalam rentang sebulan terakhir, ini merupakan pertanda bahwa Indonesia memiliki sumber minyak yang sangat melimpah,” ungkap Regil dalam orasinya.

Menurutnya, kelangkaan minyak goreng ini bukan hanya berdampak kepada konsumsi rumah tangga melainkan pelaku UMKM sebagai kebutuhan pokok usahanya.

Aksi demonstrasi aliansi Mahasiswa UKI Paulus diklaim mendapat dukungan penuh dari Birokrasi kampus.

Salah satu orator, Richard menyampaikan, tarif PPN resmi naik dari 10 persen menjadi 11 persen mulai dari tanggal 1 April 2022.

Kenaikan ini merupakan amanat pasal 7 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

”Namun melihat dari dampak kenaikan PPN terhadap masyarakan sangat membebankan, terkhusus masyarakat minor yang merasa sangat diberatkan lantas kah hal ini dapat dianggap Sesuai dengan Pancasila Butir ke 5, Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia,” tegas Richard. (selfi/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan