Percobaan Bunuh Diri Berhasil Digagalkan, Istri Menangis Terharu, Suami Lakukan Ini

  • Bagikan
Pria yang diduga melakukan percobaan bunuh diri di Bundaran Satelite Underpass Surabaya. Foto: Command Center 112

FAJAR.CO.ID, SURABAYA - Peristiwa percobaan bunuh diri di billboard Jalan Bundaran Satelit Surabaya, Jawa Timur benar-benar menyita perhatian.

Selain videonya viral di media sosial, petugas jiga berjibaku berupaya menggagalkan upaca percobaan bunuh diri. Namun di balik semua itu, insiden percobaan bunuh diri di Surabaya pada Sabtu (16/4) bisa menjadi pelajaran bersama.

Kejadian itu bermula dari viralnya sebuah video memperlihatkan seorang pria duduk di billboard Jalan Bundaran Satelit Surabaya. Pria yang diduga depresi itu duduk sambil menggenggam sebuah boneka.

Polsek Sukomanunggal dan BPBD Surabaya pun langsung menuju lokasi. Beruntung, petugas berhasil menyelamatkan nyawa pria yang diduga bakal bunuh diri itu.

Kapolsek Sukomanunggal Kompol Esti Setija Oetami mengungkapkan pria itu bernama Sugeng, warga Pasuruan yang berdomisili di Tubanan Lama, Tandes, Surabaya.

"Kami langsung bergegas mengamankan pria tersebut bersama boneka anaknya dan sebuah tas berisi dompet, korek api, STNK, handphone, dan KTP,” kata Esti saat dikonfirmasi.

Setelah diamankan, Sugeng langsung dibawa menuju Polsek Sukomanunggal untuk dimintai keterangan.

“Ada laki-laki yang mengaku rekan kerjanya memberikan keterangan bahwa pelaku yang melakukan percobaan bunuh diri sempat bertengkar dengan istrinya,” ujarnya.

Menurut keterangan rekan kerjanya, korban melakukan percobaan bunuh diri seusai membuang sampah lalu tiba di indekos istri dan anaknya tidak ada.

“Yang bersangkutan kemungkinan mengalami depresi hingga jalan menggendong boneka anaknya dan naik di atas billboard,” jelasnya.

Setelah Sugeng diamankan, tak lama keluarganya, yakni istri dan anaknya mendatangi Polsek Sukomanunggal. Hal pertama yang dilakukan istri, yakni memeluk suaminya.

“Lantas dia (sang istri) memberikan anaknya kepada suaminya untuk digendong,” bebernya.

Sang istri tampak menangis terharu melihat suaminya menciumi dan menggendong anaknya. Kasus itu pun berakhir. Pelaku lantas diserahkan ke keluarganya disaksikan RT setempat dalam kondisi baik dan sehat.

“Kemudian menghubungi camat guna dapat dipantau bersama tiga pilar dan memeriksakan yang bersangkutan ke rumah sakit,” ucap Esti. (jpnn/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan