“Hizbullah mengecam keras invasi pasukan pendudukan Israel ke halaman Masjid al-Aqsha, serangan brutal mereka terhadap jamaah Palestina, dan perilaku agresif mereka terhadap penduduk al-Quds, serta menyiksa dan merusak properti,” kata kelompok itu, Menurut situs berita al-Ahed Lebanon.
Praktik semacam itu, kata Hizbullah, merupakan pelanggaran berat terhadap kesucian Masjid al-Aqsha. Serangan Israel dinilai melukai lebih dari satu miliar Muslim di seluruh dunia, dan memprovokasi semua orang yang mencari kebebasan di dunia.
Gerakan perlawanan Lebanon juga mendesak Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Liga Arab, dan negara-negara dan masyarakat Arab dan Islam untuk bertindak. (Jpc/fajar)