86 Titik Rawan Kecelakaan di Jalanan Kalsel

  • Bagikan
JALAN RUSAK: Salah satu sudut jalan di Bundaran Bungur Tapin saat difoto Maret lalu. Masih banyak titik rawan di jalanan Kalsel. | FOTO: DOK/RADAR BANJARMASIN

FAJAR.CO.ID, BANJARMASIN – Para pemudik yang melalui jalur darat patut waspada. Ruas jalan nasional di Kalsel belum sepenuhnya aman dilintasi. Banyak titik rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas di seluruh kabupaten dan kota.

Balai Pelaksana Transportasi Darat (BPTD) wilayah XV Kalsel mengungkap, di sepanjang jalan nasional di Kalsel ada 86 titik lokasi rawan kecelakaan (LRK). “Jumlah ini sama sejak 2018 lalu hingga 2022 ini,” beber Kasi LLAJ BPTD wilayah XV Kalsel Ade Supriadi kemarin.

Dia menjelaskan, paling banyak titik LRK paling banyak terdapat di Kabupaten Tanah Bumbu dengan jumlah titik rawan sebanyak 17 titik. Di sini kasus kejadian kecelakaan bahkan mencapai 80 kali.

“Sejak tahun 2018 kejadian di Tanah Bumbu cukup banyak, ada di Asam-asam – Kintap – Sungai Cuka, hingga dari Pagatan ke Batulicin,” paparnya.

Daerah kedua terbanyak ada di Tanah Laut dengan jumlah LRK sebanyak 12 titik dengan jumlah Laka sebanyak 57 kali. Daerah lain yang patut diwaspadai juga karena tinggi LRK ada di Batola dengan jumlah 9 titik yang tingkat Lakanya mencapai 67 kali.

“Di Batola ini titiknya di ruas jalan Anjir pasar ke Serapat dan perbatasan Banjarmasin. Sudah kami pasang marka dan alat penerang jalan,” terangnya.

Dia menyampaikan, titik rawan laka ini sudah dilakukan penanganan sejak 2018 lalu, dengan pemasangan fasilitas keselaman jalan berupa rambu dan lainnya di beberapa ruas.

Dari data pihaknya, titik rawan laka lain, seperti di Banjarmasin ada 8 titik dengan jumlah laka 25 kali, Banjarbaru dengan jumlah titik rawan laka ada 4 titik dan 29 kali kecelakaan, Hulu Sungai Selatan ada 2 titik rawan dengan jumlah laka 50 kali, Balangan ada 3 titik dengan jumlah laka 71 dan Tabalong 2 titik dengan jumlah laka 7 kali.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan