FAJAR.CO.ID -- Dari awal invasi Rusia pada 24 Februari hingga tengah malam waktu setempat pada 20 April, badan hak asasi manusia PBB telah mengkonfirmasi 5.264 korban sipil di Ukraina.
Menurut Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR), 2.345 orang tewas dan 2.919 orang luka-luka.
Menurut OHCHR, sebagian besar korban sipil yang tercatat disebabkan oleh penggunaan senjata peledak dengan area dampak yang luas.
"Termasuk penembakan dari artileri berat dan beberapa sistem peluncuran roket, serta serangan rudal dan udara.” jelasnya. (mg/fajar)
