FAJAR.CO.ID, MILAN—Inter Milan akan menjamu AS Roma di giornata ke-34 Serie A Italia. Melihat performa kedua klub belakangan ini, duel dini hari nanti akan menjadi partai sulit bagi mereka.
Sejak kekalahan dari Sassuolo Februari lalu, Inter Milan tak terkalahkan dalam 10 laga terakhirnya di semua kompetisi. Termasuk memenangi empat pertandingan terakhir dna lolos final Coppa Italia.
Namun, torehan AS Roma tak kalah hebat. Sejak pergantian tahun, anak asuh Jose Mourinho hanya kalah sekali. Setelah kekalahan dari Juventus itu, Roma tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan liga yang menjadi rekor terbaik Serie A saat ini.
Makanya, laga di Giuseppe Meazza dini hari nanti akan menjadi pertarungan sengit. Apalagi, kedua klub sama-sama membutuhkan kemenangan di pertandingan ini.
Inter selaku tuan rumah memerlukan tiga angka untuk menyalip AC Milan di puncak klasemen. Saat ini, Inter yang mengoleksi poin 69 masih di peringkat kedua dengan selisih dua angka dari AC Milan.
Pun demikian dengan AS Roma. Serigala Ibu Kota wajib mencuri poin di Milan untuk menjaga peluang mereka finis di empat besar dan kembali ke Liga Champions musim depan.
Hingga pekan ke-33, Giallorossi, julukan Roma masih tertahan di peringkat kelima klasemen dengan poin 58. Mereka terpaut lima angka di belakang Juventus yang ada di posisi keempat atau batas akhir peraih tiket Liga Champions.
Selaku tuan rumah dan juara bertahan, Inter jelas punya motivasi lebih besar. Dan pelatih Simone Inzaghi sudah menegaskan bahwa mereka ingin hasil bagus hingga akhir musim.
“Kami ingin melakukan yang terbaik hingga akhir musim dengan pemahaman bahwa perjalanan kami masih panjang, tapi kami ingin berjuang sampai tuntas di semua ajang," tegasnya di situs resmi Nerazzurri.
Bagi Inzaghi, persaingan scudetto saat ini sangat sulit dan mereka membutuhkan konsistensi. “Kami berkejar-kejaran dengan tim-tim tangguh, dan pertarungan ini akan berlangsung sampai laga terakhir,” ujarnya.
Lautaro Martinez yang mencetak dua gol dalam derbi Milan di semifinal Coppa Italia juga menggemakan hal senada. “Untuk sisa musim, kami merasa tenang dan berkonsentrasi pada setiap laga. Masih ada enam pertandingan lagi, dan semuanya tidak akan mudah,” ujarnya.
Walaupun lebih realisitis dan mengakui empat besar sangat sulit, Jose Mourinho juga tentu ingin hasil bagus. Apalagi, Roma butuh tambahan spirit dan kepercayaan diri sebelum memainkan semifinal Liga Konferensi Eropa kontra Leicester City yang menjadi peluang utama mereka meraih gelar musim ini.
“Ada tim yang menantang untuk Scudetto, kami tidak, tetapi kami masih memiliki hak untuk bermain dan mencoba memenangkan pertandingan,” kata Mourinho kepada DAZN.
Selain Alessandro Bastoni yang dipaksa meninggalkan lapangan melawan Milan, tuan rumah tidak punya masalah pemain yang bisa mengganggu persiapan mereka. Sebaliknya, Roma yang kalah 0-3 di pertemuan pertama dipastikan tanpa Nicolo Zaniolo yang harus menjalani skorsing satu pertandingan bersama penjaga gawang cadangan Daniel Fuzato. (amr)
Prakiraan pemain
Inter Milan (3-5-2): Handanovic; De Vrij, Skriniar, Bastoni; Dumfries, Barella, Brozovic, Calhanoglu, Perisic; Martinez, Dzeko
AS Roma (3-4-2-1): Patricio; Mancini, Smalling, Ibanez; Karsdorp, Cristante, Oliveira, Zalewski; Pellegrini, Mkhitaryan; Abraham