Dia bahkan mengungkapkan posisi Pj Gubernur ini sudah menjadi rebutan pejabat eselon I di kementerian, utamanya Kemendagri.
"Siapa aja yang Rebutan jabatan Kepala Daerah tanpa Pilkada ini? Siapa saja yang bakal ditunjuk Pemerintah (Mendagri dan Presiden a.k.a Pak Tito dan Pak Jokowi)? Apakah ada kepentingan politik dalam penunjukkan itu? Nah, Anda semua pasti paham jawabannya," ungkap Hendri Satrio.
Penunjukkan Pj kepala daerah menjelang Pemilu 2024 ini, kata Hendri Satrio sudah mirip zaman Orde Baru.
"Kusut ya? Ya mau bagaimana lagi, isu penting penunjukkan Kepala Daerah yang penunjukkannya mirip Zaman Orde Baru ini ketutup sama isu intoleransi, lebaran, sholat Ied, mudik, Perdana Menteri hingga Mafia bahan pokok. Mari Berdoa agar Indonesia baik-baik saja," pungkasnya. (msn/fajar)