Ponakan Minta Uang Jajan kepada Kekasih yang Baru Saja Makan Nasi Uduk, Suwarno Tiba-tiba Jatuh saat Ambil Dompet dan Meninggal

  • Bagikan
ilustrasi mayat. Foto : pixabay.

FAJAR.CO.ID, TANGERANG -- Penyebab kematian Suwarno (52), warga Pangandaran, Jawa Barat, di rumah kekasihnya di Kampung Pabuaran RT 01 RW 02, Tigaraksa, Tangerang, Banten, pada Kamis malam 12 Mei 2022, masih menyisakan misteri.

Meski polisi sempat membawa jenazahnya ke RSUD Balaraja untuk didentifikasi. Namun, penyebab pasti kematian buruh harian lepas itu hingga kini belum diketahui.

Pihak rumah sakit RSUD Balaraja, dr Aang Sunarto mengungkapkan, bahwa dari hasil visum luar tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh Suwarno.

"Saya sudah konfirmasi ke bagian instalasi pemulasaraan jenazah, memang benar semalam jenazahnya dibawa ke sini (RSUD Balaraja), dari hasil visum luar tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," terangnya kepada FIN.CO.ID, Jumat, 13 Mei 2022.

Dia mengatakan, pihak rumah sakit hanya melakukan visum luar dan tidak melakukan autopsi. Sehingga, belum diketahui apakah korban meninggal dunia karena suatu penyakit.

"Kita hanya lakukan visum luar saja tidak sampai autopsi, jadi korban meninggal karena satu penyakit atau hal lain belum diketahui," katanya.

Pun begitu, saat ini jenazah Suwarno yang meninggal dunia secara mendadak usai makan nasi uduk itu sudah dibawa oleh keluarganya untuk dimakamkan.

"Sudah, jenazahnya sudah dijemput oleh keluarga dari daerah Samprok, Cikupa," tandasnya.

Sementara, pihak kepolisian dari Polsek Tigaraksa hingga kini belum bisa dikonfirmasi.

Diwartakan sebelumnya, Suwarno (52), pria asal Pangandaran, Jawa Barat, meninggal dunia secara mendadak saat sedang berkunjung ke rumah kekasihnya.

Belum diketahui pasti penyebab kematian Suwarno, namun dari keterangan keluarga kekasihnya, almarhum meninggal dunia tak lama setelah menyantap seporsi nasi uduk.

"Kejadiannya sekira pukul 20.00 WIB, saya lagi tidur kemudian adik saya memberitahu kalau almarhum tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri, setelah saya pegang badannya sudah dingin," terangnya kepada FIN.CO.ID di TKP.

Dikatakan Heru, almarhum dan adiknya yang berstatus single parent tersebut sudah saling kenal sejak tiga tahun belakangan dan sudah sering berkunjung ke rumahnya.

Sebelum meninggal dunia, almarhum bersama sang kekasih diketahui baru saja selesai menyantap nasi uduk.

Namun, tak lama kemudian Suwarno tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri, setelah mengambil dompet dari jaketnya untuk memberi uang jajan kepada anak kekasihnya tersebut.

"Habis makan nasi uduk, terus anak adik saya minta uang buat jajan, kemudian almarhum ambil dompetnya di jaket yang dia gantung, setelah itu dia terjatuh dan meninggal dunia," katanya.

Dia melanjutkan, melihat Suwarno sudah terbujur kaku dirinya pun langsung melaporkan kejadian itu kepada ketua RW setempat, hingga akhirnya peristiwa tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian.

Heru mengaku, dirinya tidak tahu menahu dengan kondisi kesehatan korban, namun menurut keterangan sang adik, sebelumnya almarhum juga tidak pernah mengeluhkan sakit apapun.

"Yang tahu persis kondisinya sih adik saya yah, tapi memang nggak sakit, karena habis makan nasi uduk terus kejadian seperti ini," ujarnya.

Saat ini, dia menambahkan, jenazah Suwarno sudah dievakuasi oleh petugas polisi dari Polsek Tigaraksa ke RSUD Balaraja guna kepentingan identifikasi.

"Jenazah korban sudah dievakuasi oleh polisi dari Polsek Tigaraksa ke RSUD Tobat Balaraja," tandasnya. (fin)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan