“Korban menolak namun teman korban meminumnya,” tambahnya.
Selanjutnya, pelaku melanjutkan kembali perjalanannya tetapi bukan ke arah Cililin. Dia justru menepikan kendaraannya di sebuah tempat yang tidak dikenali korban. Di sana, pelaku pun melakukan aksi bejatnya kepada korban. Seusai melakukan aksinya, korban dibiarkan menangis di bangku belakang. Korban baru diantar ke rumahnya di Cililin menjelang pagi hari. (JPNN)