FAJAR.CO.ID, ROMA—Siapa pemenang Serie A 2021/2022 akan ditentukan Senin, 23 Mei, dini hari nanti. AC Milan yang memimpin klasemen dengan poin 83 akan mengunjungi markas Sassuolo. Sementara Inter Milan yang mengoleksi poin 81 dan mencoba menikung di giornata ke-38 akan menjamu Sampdoria.
Untuk mengunci gelar, AC Milan punya dua jalur atau skenario. Pertama, menang atas Sassuolo. Dengan tambahan tiga angka, Rossoneri akan mengoleksi poin 86 yang secara otomatis tidak bisa lagi disalip Inter yang maksimal hanya akan meraup 84 poin.
Skenario kedua, Milan imbang di markas Sassuolo. Dengan tambahan satu angka, Milan akan mengoleksi poin 84. Inter sebenarnya masih bisa menyamai perolehan poin mereka jika mampu menekuk Sampdoria. Akan tetapi, Milan unggul head to head. Di dua pertemuan musim ini, Rossoneri menang sekali (2-1) dan imbang satu kali (1-1).
Dalam aturan Serie A, juara ditentukan dengan melihat catatan head to head jika kedua klub memiliki poin sama. Ini sama seperti La Lig Spanyol dan berbeda dengan Premier League Inggris yang mengedepankan perhitungan selisih gol saat dua klub menutup musim dengan poin sama.
Tapi itu tidak akan menjadi pekerjaan mudah bagi anak asuh Stefano Pioli. Pasalnya, Sassuolo dikenal sebagai pembunuh raksasa musim ini. Hampir semua tim papan atas mampu dikalahkan Sassuolo musim ini. Dan tentu saja, ini laga terakhir mereka di kandang dan Sassuolo jelas membidik kemenangan untuk fans mereka.
Inter sendiri hanya punya satu skenario untuk juara yakni mengalahkan Sampdoria dan pada saat bersamaan Milan kalah di Sassuolo. Hasil imbang tidak akan cukup bagi mereka untuk scudetto karena sekali lagi, mereka kalah head to head.
Selain scudetto, dini hari nanti juga akan diputuskan tim terakhir yang harus degradasi menyusul Venezia dan Genoa. Salernitana yang saat ini ada di posisi 17 dengan poin 31 akan menjamu Udinese. Sementara tim peringkat 18, Cagliari yang mengantongi poin 29 akan mengunjungi markas Venezia.
Karena kedua klub memiliki head to head sama setelah bermain imbang 1-1 di dua pertemuan mereka musim ini, Salernitana wajib menang untuk lolos degradasi. Pasalnya, Cagliari punya selisih gol yang jauh lebih bagus.
Cagliari hingga pekan ke-37 memiliki selisih gol -34. Sebaliknya, Salernitana punya selisih gol -41. Artinya, jika Salernitana hanya imbang dan Cagliari menang, secara otomatis Cagliari bertahan di Serie A meski kedua klub sama-sama menutup musim dengan poin 32.
Kemenangan Cagliari dan hasil imbang atau kekalahan Salernitana adalah dua skenario harapan Cagliari. Pasalnya, jika mereka tidak mampu menaklukkan Venezia, apapun hasil Salernitana tidak akan berpengaruh lagi. Cagliari dengan poin 29 atau 30 akan tetap turun kasta ke Serie B.
Jadwal Serie A penentuan scudetto dan degradasi:
00:00 Inter Milan vs Sampdoria
00:00 Sassuolo vs AC Milan
03:00 Salernitana vs Udinese
03:00 Venezia vs Cagliari. (amr)