Juru taktik asal Korea Selatan itu juga memberi isyarat rotasi dan tampaknya akan bermain lebih menyerang. “Walaupun ada pemain yang tidak dapat menit main, kita semua mempersiapkannya dengan menjadi satu hati dan satu tujuan. Saya percaya dengan 4 pemain yang di slide terakhir untuk pertandingan berikutnya,” tulis Shin tae-yong dalam caption yang merujuk pada foto dirinya bersama Alfeandra Dewangga, Asnawi Mangkualam, Irfan Jaya, dan Stefano Lilipaly.
Di dua laga awal, Irfan dan Stefano menjadi starter melawan Kuwait dan turun sebagai pemain pengganti konta Jordania. Sedangkan Alfeandra dan Asnawi sejauh ini hanya menjadi pemain pengganti di dua pertandingan.
Kalau keempat pemain ini bermain sejak menit awal, pendekatan yang digunakan Shin akan berbeda. Pasalnya, Irfan dan Lilipaly bermain sebagai penyerang dan playmaker. Begitu juga dengan Asnawi yang rajin menyisir di posisi sayap untuk membantu serangan.
Mewakili pemain, gelandang Indonesia, Marc Klok menggemakan optimisme jelang laga ini. “Kita bisa ID (Indonesia),” kata Klok dikutip dari Instagram pribadinya.
Di kubu Nepal sementara itu, pelatih Abdullah Al Mutairi sejak awal memuji Indonesia setelah sukses mempermalukan Kuwait. “Tim Indonesia lebih bagus saat melawan Kuwait,” katanya dikutip dari Koora.
Khusus terkait duel dini hari nanti, Asosiasi Sepak Bola Nepal (ANFA) dalam posting di Facebook resminya mengatakan kondisi sang pelatih setelah dirawat baik-baik saja. Bahkan ia sudah dipulangkan beberapa jam kemudian.
Dan Abdullah Al Mutairi sebagaimana pernyataan ANFA menyatakan siap mendampingi timnya. Ia juga mengatakan dirinya akan mempersiapkan timnya sebaik mungkin untuk laga terakhir ini meski sudah pasti tersingkir.