Prediksi Rusia akan Meningkatkan Serangan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky: Kami Tengah Mempersiapkan Diri

  • Bagikan
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky

Di medan pertempuran, pasukan Rusia berusaha merebut sepenuhnya wilayah Donbas di Ukraina timur. Sebagian wilayah itu telah dikuasai kelompok separatis dukungan Rusia sebelum invasi 24 Februari. Target utama serangan Rusia di wilayah timur adalah kota industri Sievierodonetsk. Rusia pada Minggu mengeklaim telah merebut desa Metyolkine.

Kantor berita resmi Rusia TASS melaporkan banyak petempur Ukraina di sana telah menyerahkan diri. Militer Ukraina mengatakan Rusia meraih sukses sebagian di daerah itu. Gubernur Luhansk Serhiy Gaidai mengatakan di televisi Ukraina bahwa serangan Rusia di Toshkivka, 35 km dari Sievierodonetsk, juga berhasil dalam tingkatan tertentu. Gaidai menyebut, menyusul pertempuran sengit di Sievierodonetsk, Rusia mengendalikan bagian utama, tetapi tidak seluruh kota.

Di kota kembaran Sievierodonetsk, Lysychansk, bangunan-bangunan tempat tinggal dan rumah-rumah pribadi hancur akibat serangan Rusia. “Orang-orang sekarat di jalan dan di tempat perlindungan,” kata Gaidai.

Para analis di Institut Studi Peperangan, Washington, menulis dalam sebuah catatan bahwa pasukan Rusia kemungkinan akan mampu merebut Sievierodonetsk dalam beberapa pekan mendatang, tetapi dengan mengerahkan sebagian besar kekuatan yang ada ke daerah kecil tersebut.

Dilansir harian Jerman Bild am Sonntag, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan perang di Ukraina dapat berlangsung bertahun-tahun. Dia mendesak Barat untuk terus mengirimkan senjata canggih kepada pasukan Ukraina.

“Kita harus bersiap menghadapi kenyataan bahwa (perang) itu akan memakan waktu bertahun-tahun. Kita tak boleh menyerah dalam mendukung Ukraina,” kata Stoltenberg seperti dikutip harian Jerman Bild am Sonntag.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan