FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- PSM masih punya banyak waktu untuk melakukan pembenahan Stadion Gelora BJ Habibie. Lolos atau tidaknya, ditentukan sebelum Liga 1 2022/2023 digulir.
Direktur Utama PT PSM, Munafri Arifuddin, menyampaikan bahwa dirinya sudah berbicara langsung dengan PT LIB terkait dengan perkembangan verifikasi stadion. Hasilnya, berjalan dengan baik.
"Tinggal bagaimana kita memberikan alasan yang kuat melalui tampilan infrastruktur yang ada di Parepare bahwa stadion ini layak untuk menggelar Liga 1 dan menjadi home base PSM," ujarnya ditemui FAJAR, Kamis, 30 Juni.
Pria yang karib disapa Appi ini mengungkapkan, prioritas dalam pembenahan stadion adalah akses jalan, perangkat pendukung stadion, sarana tempat latihan, hotel dan sebagainya.
Terkait akses jalan, manajemen akan bekerjasama pemerintah kota Parepare dan pihak kepolisian. Hal ini dipandang penting sebagaimana masukan dari tim verifikator PT LIB saat datang melakukan peninjauan beberapa waktu lalu.
Kemudian, pemenuhan prangkat stadion seperti pencahayaan, pembagian ruangan-ruangan dan sebagainya. Ditambah lagi, manajemen PSM juga mengajak pemkot Parepare untuk mendedikasikan satu hotel yang harus direnovasi semaksimal mungkin untuk dapat menerima tim tamu.
Nantinya hotel tersebut diharapkan memiliki ruang dengan fasilitas fitness yang memadai. Termasuk memperbaiki kolam renang dan mengubah lainnya sehingga layak untuk ditempati para pemain.
Tidak ketinggalan terkakt sarana tempat latihan baik untuk PSM maupun tim tamu. Semua hal ini ditegaskan Appi sedang dalam proses pembenahan yang berjalan dengan sangat baik.
Appi pun mengapresiasi pemkot Parepare yang sangat serius dalam membantu dan merealisasikan Stadion Gelora BJ Habibie untuk menjadi hombase PSM. Ia meyakini, usaha keras bersama yang dilakukannya akan berbuah manis.
Suami dari Melinda Aksa ini, menegaskan semua pihak termasuk PT LIB pada dasarnya menginginkan Stadion Gelora BJ Habibie bisa dijadikan hombase oleh PSM.
Rencananya, Appi kembali akan meninjau progres pembenahan Stadion Gelora BJ Habibie hari ini. Ia ingin memastikan semua siap sebelum nantinya akan kembali mengundang tim verifikator untuk melakukan peninjauan.
"Saya juga tidak berhenti berkoordinasi dengan PT Liga, apa-apa lagi yang mesti kami benahi. Insya Allah mungkin 2 minggu sebelum Liga 1 digulir, kami akan mengundang kembali lagi PT Liga untuk melakukan verifikasi lagi hal-hal yang bisa dilihat dari progres dari apa yang telah dilakukan," jelasnya.
Pria berusia 46 tahun ini lanjut menjelaskan, batas waktu verifikasi bersifat fleksibel. Selama Liga 1 2022/2023 belum digulir, maka masih ada kesempatan bagi PSM merealisasikan stadion itu menjadi homebase.
Demikian juga dalam prosesnya, tim verifikator memegang ceklis, apa-apa saja yang menjadi pesyaratan. Kemudian satu per satu dipenuhi.
"Jadi prosesnya itu mereka ada ceklisnya. Ada standarnya. Misal rumputnya, ok. Pembagian raungannya, ok. Tempat untuk wartawannya, ok. Dan sebagainya. Itu memang sangat detail dan sangat teknis," jelasnya.
"Kami pun sangat optimis. Jelas itu harus kita lakukan. Kalau tidak yang perhatikan kita, kita sendiri yang harus lah yang memperhatikan diri kita sendiri," tutup Alumni Fakultas Hukum Unhas ini. (
