Ukraina Bantah Zelensky Titip Pesan ke Jokowi, Pigai: Jokowi Gagal Total, Bikin Malu

  • Bagikan
Presiden RI Joko Widodo disambut oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy saat tiba di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina, Rabu (29/6/2022). ( ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menyoroti soal bantahan dari Ukraina terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut bahwa telah menyampaikan pesan dari Presiden Ukraina ke Presiden Rusia.

Hal tersebut ditanggapi Natalius Pigai melalui akun Twitter pribadinya. Dalam cuitannya, Natalius Pigai membeberkan hal-hal terkait perkara misi perdamaian dunia yang dilakukan oleh Jokowi berujung justru adanya bantahan dari Ukraina.

Natalius Pigai menyebutkan bahwa bantahan dari Ukraina menunjukkan bahwa Jokowi tidak memahami soal pesan dalam perang yang mesti dalam bentuk tertulis. Jokowi juga dianggap tidak bisa menjaga martabat Presiden Ukraina.

"Satu, @Jokowi tdk paham pesan dlm perang mesti tertulis. Dua, Tdk bisa jaga martabat Zalensky," ungkap Natalius Pigai melalui akun Twitter pribadinya, dikutip Senin (4/7).

Kemudian, Natalius juga mengatakan bahwa kabar terkait Rusia membombardir Ukraina sebenarnya bukti dari Rusia tidak dihargai.
Selain itu, Natalius Pigai juga menyebutkan bahwa adanya unsur kebohongan soal penyampaian pesan pada misi perdamaian dunia yang dilakukan Jokowi.

"Tiga, Serangan saat di Rusia tanda tdk dihargai. Empat, Ada unsur bohong dunia," ucap Natalius Pigai.

Lanjut, Natalius Pigai menuturkan bahwa Jokowi menjadi presiden pertama dalam sejarah yang dibantah pernyataannya. Jokowi juga disebutkan telah gagal dan membuat malu.

"Baru pertama kali dlm sejarah seorg Presiden dibantah. Lima, Jokowi Gagal Total. Enam, Bikin Malu," tutur Natalius Pigai.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan