Hal ini sudah berjalan secara perlahan. Misalnya, terhadap lapangan kosong yang berada di Jalan Toddopuli, KONI Makassar akan membuat fasilitas olahraga yang menunjang untuk digunakan sebagai tempat latihan para atlet, atau bahkan bibit-bibit yang masih dalam proses pembinaan usia dini.
"Kita target masing-masing tiap kecamatan bisa dibangun sport center. Semangatnya adalah menyiapkan prasarana dan sarana memadai, misalnya manfaatkan tanah kosong milik pemkot. Dalam artian bukan membangun fisiknya besar-besaran. Tapi dimanfaatkan sesuai standar," jelasnya.
Adapun untuk program jangka panjang, KONI Makassar bersama dengan pemerintah kota dan stakeholder terkait, punya program besar menyiapkan infrastruktur olahraga yang bertarap internasional. Pemerintah akan membangun GOR Untia dan melakukan revitalisasi Lapangan Karebosi.
Ahmad Sutanto mengatakan, nantinya kedua tempat ini akan menjadi pusat dari seluruh perhelatan olahraga di Makassar, satu GOR yang berstandar internasional, dan tempat latihan berstandar nasional yang dapat dimanfaatkan banyak cabang olahraga.
"Ada dua program besar. GOR Untia dan Revitalisasi Karebosi. Disitu akan menjadi sport center, fasilitas olahraga akan kita hadirkan disitu nantinya. Dan ini akan menjadi ikon olahraga baru di Makassar," ujarnya.
Menurut Ahmad, dua bangunan olahraga ini menjadi penting sesuai dengan roadmap pengembangan olahraga di Makassar. Tujuannya adalah bagaimana kota ini bisa menghidupkan kegiatan-kegiatan olahraga dan menunjang para atlet untuk meraih berbagai prestasi.