Keluarga Brigadir Nopryansyah Unggah Foto Luka pada Tubuh, Irjen Dedi Prasetyo Respons Begini

  • Bagikan
Ayah Brigadir J atau Brigadir Nopryansah Hutabarat yaitu Samuel Hutabarat(ist)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Keluarga Brigadir J atau Nopryanysah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua mengunggah foto-foto kondisi luka pada tubuh sang almarhum.

Mereka beranggapan bahwa apa yang menimpa Brigadir J sebagai sebuah kejanggalan, khususnya luka yang ada di sekujur tubuh.

Merespons itu, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo menjawab diplomatis perihal sikap keluarga Brigadir J tersebut.

Dedi juga enggan menjawab perihal Brigadir J yang tidak dimakamkan secara kepolisian. Irjen Dedi memilih menjawab diplomatis perihal dua pertanyaan itu.

"Sudah saya sampaikan nunggu tim bekerja dahulu, sabar dahulu," kata Dedi kepada JPNN.com, Kamis (14/7).

Perwira menengah Polri itu mengungkapkan alasan bahwa biar meminimalkan presepsi yang tak dinginkan. "Biar enggak banyak persepsi-persepsi yang berbeda-beda dan spekulasi," kata Dedi.

Menurut Dedi, kalau tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo sudah selesai bekerja, akan disampaikan hasilnya.

"Nanti semua kalau sudah selesai akan disampaikan dangan pembuktian secara ilmiah," kata Dedi Prasetyo.

Peristiwa baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7) itu melibatkan Brigadir Polisi Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dengan Bharada E.

Baku tembak polisi itu menewaskan Brigadir Yosua. Brigjen Yosua sendiri diketahui merupakan sopir istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Adapun Bharada E merupakan ajudan Irjen Sambo yang bertugas menjaga keamanan di rumah dinas itu.

Polisi menyebut lokasi kejadian merupakan rumah singgah keluarga Irjen Ferdy Sambo untuk berisolasi setelah pulang dari luar kota.
Setiap ada anggota keluarga Irjen Ferdy Sambo pulang dari luar kota biasanya melakukan tes PCR dan mengisolasi diri di rumah tersebut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan