Mampukah Citayam Fashion Week Saingi Popularitas Harajuku dan Gangnam?

  • Bagikan
Foto: Twitter

Anak muda Seoul di Korea Selatan pun, mempunyai ruang temu yang trendi. Salah satu yang terkenal adalah Hongdae Street, tempat yang kerap dihiasi ragam festival seni jalanan dan konser musik.

Serupa dengan Harajuku, Hongdae menawarkan berbagai tempat belanja aksesori, sepatu, dan pakaian dengan harga terjangkau.

Masih di Korea Selatan, Gangnam Stayle tentu tidak asing lagi bagi masyarakat dunia.

Mengutip laman cantika.com, Gangnam merupakan daerah paling makmur di seluruh Seoul, terdapat beragam toko mode yang menjual pakaian trendi, topi, hingga sepatu modis.

Di Gangnam, anak muda bergaya dengan gaun mini bahkan transparan, dengah kaus kaki panjang.

Ada pula yang mengenakan pakaian serba longgar, baik celana, kaus kaki, dan jaket. Anak muda Gangnam bebas mengekspresikan diri mereka.

Mampukah CFW melahirkan subkultur baru di jakarta ?

Fenomena CFW memang tidak lepas dari kritikan, anak muda yang bergerombol menghambat jalannya pengunjung lain dan sampah berupa plastik sisa jajanan serta puntung rokok membuat kawasan Dukuh Atas kehilangan keindahan.

Namun, anak muda CFW menjadi representasi dari kelompok pinggiran yang mampu bergaya tanpa mengeluarkan dana besar. Selain itu, mereka juga menjadi pelopor kembalinya ruang publik bagi semua kalangan.

Pandangan miring terhadap mereka hanya bisa diatasi dengan sosialisasi berkelanjutan untuk menjaga kebersihan dan ketertiban di MRT Dukuh Atas dan memfasilitasi mereka untuk berkreativitas. Sehingga mampu menjadi magnet lahirnya subkultur baru di Jakarta dan menggebrak fesyen dunia. (Multazim/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan