FAJAR.CO.ID -- Ikan toman merupakan salah-satu jenis ikan yang masih berkeluarga dengan ikan gabus. Di alam, ikan toman menjadi predator air tawar yang biasanya memangsa ikan lain, serangga, hingga kodok.
Ukuran ikan toman dewasa bisa memiliki panjang lebih dari 1 meter. Ikan ini sangat agresif dan memiliki karakter menyerang apa pun yang ada di dekatnya jika merasa terganggu. Terlebih jika ia merasa ada ancaman yang akan mendekati anak-anaknya.
Sering dianggap sebagai penganggu atau hama, nyatanya ikan Toman ini memiliki rasa yang enak serta banyak kandungan gizi di dalamnya.
Karakteristik dagingnya berwarna putih, dengan tekstur lembut. Banyak dihidangkan dengan cara dibakar, gulai, dan sebagainya.
Habitat ikan toman banyak ditemui di sungai-sungai Kalimantan dan Sumatera. Selain itu, juga tersebar ke negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan lainnya.
Lalu, apa saja kandungan gizi yang ada di dalam ikan ini? Berikut penjelasan lengkapnya:
- Protein
Kandungan pertama dalam ikan Toman adalah tinggi protein. Protein dibutuhkan tubuh untuk mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh.
Jenis protein yang banyak terkandung di dlam daging ikan Toman adalah albumin. Albumin berfungsi menahan dan menarik cairan dalam darah.
- Mineral
Selain kandungan protein, ikan ini juga kaya akan mineral. Misalnya saja kalsium, kalium, zat besi dan zinc. Ini kemudian bisa dimanfaatkan untuk penyembuhan luka. - Asam
Beberapa jenis asm di dalamnya seperti asam amino, asam lonoleat, asam arakidona, serta asam lemak esensial.
Asam amino yang ada di dalamnya juga sangat banyak. Diantaranya asparat, tirosin, histidin, arginin dn sebagainya.
Adapun manfaat yang akan Anda dapatkan saat mengonsumsi ikan Toman seperti
- Dapat cegah pembengkakan
- Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh
- Mempercepat penyembuhan luka
- Dapat membantu pembentukan sel darah
Meski kadang dianggap merugikan karena menjadi pemangsa biota perairan, nyatanya ikan ini tidak hanya lezat namun memiliki kandungan nutrisi. (Elva/Fajar)