“Yang teharu karena dedikasi beliau tanpa pamrih. Tidak ada kepentingan. Bahkan dia tidak mau disanjung,” paparnya.
“Sejak pertemuan pertama dengan Pak Bruce pada 2010. Mungkin ketika waktu itu saya sudah jadi rektor, mungkin saat itu juga saya berikan (DR HC) pada Pak Bruce. Saya jatuh cinta pada pandangan pertama,” pungkasnya.
Sementara itu, Ilmuwan kepercayaan presiden Barack Obama Bruce Michael Albert mengaku, dirinya tidak menyangka dengan penghargaan DR HC ini.
“Dia datang untuk menemui teman lama (Prof Jamaluddin) yaan sekarang rektor baru. Pengarhgaan ini adalah surprise bagi dia. Dia tidakmenyangka penghargaan ini,” ucap penerjemah, menerjemahkan perkataan Bruce ke dalam bahasa Indonesia. (Arya/Fajar)