Setelah injeksi kedua tuntas, lanjut dia, tim peneliti baru bisa melakukan pemeriksaan laboratoriumnya. Tahapan tersebut sekaligus untuk melihat imunogenisitas atau antibodi.
”Proses uji klinis fase III ini membutuhkan waktu enam bulan,” kata dia.
Dominicus mengatakan, meski proses penelitian uji klinis masih lama, tim peneliti tetap akan memberikan laporan secara berkala kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
”Kami berupaya untuk menyelesaikan tahapan uji klinis fase III dengan baik. Harapannya, hasilnya juga baik,” ucapnya. (jpg/fajar)