Begitu juga di media sosial Instagram kak Seto, banyak komentar bernada negatif datang menyerbu.
Kak Seto pun dituduh melindungi anak jenderal yang jadi tersangka pembunuhan.
"Anak kismin di telantarin, anak jendral dipelihara," tulis netizen di kolom komentar postingan kak Seto tentang lagu anak 'Si Komo'.
Kak Seto pun diminta untuk memperhatikan anak-anak yang dibawa orangtuanya untuk meminta-minta di perempatan lampu merah, karena selalu dibawa-bawa selalu tertidur.
"Kak Seto, coba main ke PGC cililitan , di sana ada Lampu merah, isinya pengamen sambil membawa anak kecil yg masih tidur ….suudzon saya dikasih obat tidur karena pas saya lewat selalu tidur," balas yang lain.
Seto menuturkan bahwa meski sang ibu, Putri Candrawathi atau PC, telah ditetapkan sebagai tersangka, seorang anak yang berusia di bawah tiga tahun masih sangat membutuhkan pendampingan dan perlindungan khusus, yang mempengaruhi tumbuh kembang-nya.
Terdapat dua pilihan agar intensitas hubungan sang ibu dan anak tidak terputus.
Menurutnya cara pertama adalah dengan menjadikan PC sebagai tahanan rumah, dan kedua menyediakan fasilitas khusus untuk sang anak di lembaga pemasyarakatan sebagai bentuk perlindungan dan memenuhi hak anak.
Seto menilai walaupun sang anak ditempatkan sementara di lapas anak, dampak yang diberikan tidak akan seideal ketika anak tumbuh dan berinteraksi dengan dunia luar.
Dengan demikian, perlu ada kerja sama dari tiap-tiap pihak terkait untuk membuat tumbuh kembangnya tetap berjalan dengan optimal.