Kombes Latif belum bisa membeberkan secara detail penyebab kecelakaan tersebut. Pasalnya sopir truk yang seorang diri masih tengah dilakukan pemeriksaan intensif.
“Penyebabnya sedang kita dalami. Kalau perkiraan kami karena kecepatannya tinggi. Ini masih akan kita dalami lagi. Kita akan ukur kecepatannya,” ujarnya.
“Sopirnya juga sudah kita amankan. Kita akan dalami lebih lanjut. Sendirian sopirnya,” tutur Kombes Latif.
Dirlantas Polda Metro Jaya menyatakan, sopir diduga telah berupaya melakukan pengereman terkait kecelakaan maut truk di depan SDN Kota Baru 2 ini.
“Ada bekas pengereman di jalan,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya mengenai kecelakaan maut di depan SDN Kota Baru 2 Jalan Sultan Agung ini. (pojoksatu/fajar)