Sucofindo Selenggarakan Pelatihan Pengukuran Dampak Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- PT SUCOFINDO bersama Kementerian BUMN menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) dan Workshop Pengukuran Dampak program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan metode Social Return on Investment (SROI), sebagai salah satu wujud Bakti BUMN.

Kegiatan ini sejalan dengan arahan menteri BUMN Erick Thohir berdasarkan Peraturan Menteri BUMN No. PER-05/MBU/04/2021 Pasal 4 butir C dan Pasal 22 butir (3), yaitu mengenai pengukuran dampak prorgam Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN.

Selanjutnya, Erick Thohir selaku Menteri BUMN menyampaikan bahwa melalui kegiatan BIMTEK ini merupakan pembekalan agar BUMN semakin profesional, transparan, akuntabel dalam memperkokoh pilar pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan sehingga mewujudkan Indonesia yang maju, makmur dan mendunia.

"Kementerian BUMN konsisten mendorong dilakukannya transformasi dan perbaikan sistem, termasuk dalam Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). TJSL BUMN menjadi terobosan bersama untuk membantu pemerataan dan keseimbangan ekonomi bagi seluruh masyarakat Indonesia," imbuh Erick.

Kegiatan yang diikuti oleh 61 perusahaan BUMN dan Anak BUMN, ini terlaksana selama 25-26 Agustus dan turut dihadiri Deputi Bidang Sumber Daya Manusia BUMN, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata, Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono, Direktur Utama PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) sekaligus Ketua Holding IDSurvey Rudiyanto, Direktur Utama PT SUCOFINDO Mas Wigrantoro Roes Setiyadi, dan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT SUCOFINDO Budi Hartanto.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan