Dia pun mempertanyakan, kembali mencuatnya isu tersebut ke permukaan publik. Bahkan, dia menduga ada niat dibalik ungkapan peretas Bjorka.
“Adanya hacker Bjorka membuka ke publik lagi pasti ada niat di balik itu. Entah mau menutupi isu terupdate sekarang atau sekedar isu jelang Pemilu lima tahunan. Wallahu alam,” cetus Andi.
Sebelumnya, hacker Bjorka dalam akun Twitter miliknya @bjorkanism merilis informasi yang diklaim sebagai hasil retasan terbaru, terkait dalang pembunuh Munir Said Thalib. Hal itu diungkap dalam situs yang disematkan dalam cuitan yang berjudul ‘Who Killed This Good Man? atau diartikan dengan Siapa Pembunuh Orang Baik ini?’.
“Saya akan memberitahu anda sebuah nama jika anda bertanya, siapa sosok dibalik kematian Munir. Dia adalah Muchdi Purwopranjono yang saat ini duduk sebagai ketua umum Partai Berkarya,” tulis Bjorka.
Bjorka lalu merinci data diri dari Muchdi PR, mulai dari nomor ponsel, alamat rumah, hingga nomor vaksin Covid-19 yang pernah diikuti yang bersangkutan.
Bjorka kemudian mengurai, bagaimana Muchdi menjadi dalang atas kematian Munir. Menurut peretas yang digadang asal Polandia ini, Muchdi yang kala itu menjabat sebagai Kepala Deputi V Badan Intelijen Negara (BIN) tahun 2003 merasa gerah dengan tindak tanduk Munir sebagai aktivis HAM. (jpg/fajar)