FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Resmi dirilis pada 8 September 2022, film Miracle In Cell No. 7 versi Indonesia berhasil mendapat sambutan hangat dan positif dari masyarakat pencinta film Indonesia.
Saking antusiasnya, Film garapan sutradara Hanung Bramantyo telah ditonton lebih dari 1,1 juta kali pada hari keempat penayangannya di seluruh bioskop tanah air.
Melalui unggahan Instagram pribadinya, aktor utama, Vino G Bastian berterima kasih kepada seluruh penonton tanah air yang telah meyaksikan film Miracle In Cell No. 7.
“Alhamdulillah, 1 juta lebih di HARI KE-4. Terima kasih pecinta film Indonesia untuk semua cintanya. FLY HIGH BAPA DODO,” tulis Vino G Bastian di Instagram, Senin (12/10/2022).
Film Miracle In Cell No.7 versi Indonesia menceritakan tentang Dodo Rozak (Vino G. Bastian) yang merupakan seorang ayah penyandang disabilitas dengan keterbatasan dalam hal kecerdasan yang membuatnya bertingkah dan berperilaku layaknya anak-anak.
Meski begitu, ia berusaha untuk menjadi ayah yang baik bagi putrinya Kartika Rozak yang diperankan secara ciamik oleh aktris cilik Graciella Abigail dan Mawar de Jongh (Kartika dewasa).
Kartika adalah anak yang sederhana, menggemaskan dan bangga dengan ayahnya yang sehari-hari bekerja berjualan balon. Pada kenyataannya, di kehidupan sehari-hari, Kartika yang lebih sering menjaga dan merawat sang ayah.
Meski begitu keduanya tetap menjalani hidup bahagia meski keluarga merreka tidak lengkap tanpa hadirnya seorang ibu.
Hingga suatu hari peristiwa terjadi yang membuat Kartika terpisah dari Dodo. Dodo ditangkap atas tuduhan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap gadis kecil bernama Melati. Dengan keterbatasannya, Dodo mengalami kesulitan dalam menjelaskan peristiwa yang sebenarnya.
Setelah berbagai peristiwa terjadi, Dodo beteman dengan para napi di sel nomor tujuh dan mendapatkan bantuan untuk menyelundupkan Katika ke dalam selnya. Melihat kedekatan itu, semua meragukan apakah Dodo tega memperkosa hingga membunuh gadis kecil seperti Melati.
Selain Vino G Bastian yang berperan sebagai Dodo, ada juga Indro Warkop sebagai Japra, Bryan Domani sebagai Asrul, Rigen Rakelna sebagai Bewok, Tora Sudiro, Denny Sumargo sebagai Kepala Sipir, dan Indra Jegel sebagai Atmo yang membuat alur cerita film ini menjadi lebih hidup dan berwarna. (mg/fajar)
