Program PEN Bea Cukai Makassar Dorong Jeneponto Catat Data Ekspor

  • Bagikan

Ia menambahkan, sinergi bea cukai dan pemerintah untuk mendorong menggeliatnya investasi di daerah. "Jadi sinergi ini sangat penting, karena kalau investasi menggeliat pasti akan mendorong kemajuan ekonomi," paparnya.

Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo meminta Pemkab Jeneponto untuk lebih memaksimalkan pencatatan ekspor. Menurutnya hal ini penting, karena bantuan semisal bagi hasil pajak ada tiga hal yang diliar.

"Pertama ini penanganan stunting, kedua tingkat vaksinasi, dan ketiga yakni data ekspor. Kalau ini baik, maka bantuan pemerintah akan mengalir ke Jeneponto ini," jelas Ashari.

Ke depan, Ashari mendorong agar besarnya sumber daya ekspor Jeneponto ini bisa lebih maksimal. "Kita mau Jeneponto punya brand sendiri yakni gula merah cair. Di sini sudah ada pelakunya, kita ciptakan brand-nya," pungkasnya.

Dalam program PEN roadshow Bea Cukai Makassar, ada dua daerah yang dikunjungi. Selain Jeneponto, pada Rabu, 14 September 2022 juga akan dikunjungi Kabupaten Bantang. Di sana, bea cukai akan melakukan kunjungan ke sejumlah smelter.

Khusus di Jeneponto, turut digelar talkshow dengan menghadirkan tiga narasumber. Ada Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono.

Dari pengusaha, narasumber yang dihadirkan yakni Asriyhani dari CV Coconut Internasional Indonesia. Asriyhani ini sudah rutin melakukan ekspor dengan pelbagai produk. Salah satunya gula merah cair yang bahan bakunya berasa di Jeneponto.

Narasumber lainnya adalah Sri Wahyuni dari CV Morisama Sejahtera Indonesia. Ibu Sri dengan produk Sambel Mak Judes-nya juga rutin melakukan ekspor ke Jepang dan negara lainnya. (iad/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan