Bahkan dia tidak berangkat ke sekolah di salah satu SMPN di Sinjai karena takut dicecar pertanyaan oleh rekan-rekannya.
"Anak saya trauma berat, mengalami luka psikologis, kejadian ini akan terus dia ingat, diperlakukan kasar oleh orang lain," urainya. (sir/zuk-dir)