FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pemeriksaan masih berlanjut. Tim Inspektorat Khusus (Itsus) Polri belum melaporkan hasil. Pemeriksaan dilanjutkan di Polrestabes Makassar. Hanya saja, belum diketahui siapa saja yang diperiksa setelah Kapolrestabes MakassarKombel Pol Budhi Haryanto dan Iptu Faizal, eks Kanit Resrim Polsek Tallo.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana mengatakan pada intinya, semua yang terkait pasti tidak akan luput dari pemeriksaan.
"Wawancara (pemeriksaan) itu masih didalami. Oleh rekan-rekan kita di Polrestabes Makassar. Jadi dalam hal ini kita akan berpatokan pada pemeriksaan Itsus nantinya," ujarnya, Jumat, 16 September.
Setelah pemeriksaan rampung, hasilnya akan segera dilaporkan ke Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana dan Irwasum Komjen Pol Agung Budi.
Selama melakukan pemeriksaan, Itsus bekerja independen. Sehingga, jika hasilnya belum dilaporkan,maka Kapolda Sulsel juga belum bisa menyampaikan apa saja perkembangan hingga hasilnya.
"Kita tidak tahu, ya, yang diperiksa siapa saja. Jadi kita menunggu hasilnya saja nanti. Kita belum dapat informasi," tandasnya.
"Tetapi (pemeriksaan) tetap jalan. Mereka, kan, tim, mereka punya cara untuk mendapatkan informasi-informasi," terang perwira polisi tiga melati di pundak ini.
Tim Itsus dipimpin Irbidjemenopsnal II Itwil V Itwasum Polri, Brigjen Tavip Yulianto datang ke Makassar dengan tujuan untuk melakukan investigasi terkait kasus penggerebekan Batalyon 120 yang berpolemik.
Salah satu fokusnya adalah pencopotan Iptu Faizal dari jabatannya sebagai Kanit Reskrim Polsek Tallo. Itu pula alasan dalam pemeriksaan sebelumnya, yang disasar Tim Itsus Mabes Polri adalah kedua anggo-
ta tersebut.
Respons Mabes
Polemik penggerebekan markas Batalyon 120 menjadi atensi Mabes Polri. Tim Inspektorat Khusus (Itsus) Polri pun diturunkan meng-
investigasi polemik itu.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, menegaskan saat ini Itsus Mabes Polri dan Polda Sulsel masih mendalami terkait hal itu.
Kendati demikian mantan Kapolda Kalteng ini enggan membeberkan lebih jauh hasil investigasi Itsus Mabes Polri tersebut. "Itsus dan Polda Sulsel sedang mendalami," bebernya singkat.
Mantan Karobinkar SSDM Polri ini menjawab singkat saat ditanyakan apakah dibenarkan tim Itsus Mabes Polri dijamu makan malam oleh Wali Kota Makassar yang juga pendiri organisasi massa Batalyon 120. "Silakan koordinasi dengan Kabid Humas Polda Sulsel," katanya.
Sementara itu, anggota Komisi III DPR RI, Supriansa, mengatakan, terkait Mabes Polri menurunkan Itsus, itu dinilainya sebagai langkah bagus dan ce-
pat. Agar persoalan ini tidak melebar dan segera diakhiri.
Legislator asal Sulsel ini menjelaskan, Itsus sedang mendalami polemik itu dan berharap semua pihak menunggu hasil pendalamannya. (maj-eds/zuk-dir)