Beberapa pengamat kemudian mengatakan bahwa hal tersebut layak dijadikan sebagai percontohan untuk daerah lainnya. Kader partai Gerindra ini juga menyetujui pandangan tersebut.
Ia mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya diterapkan di Indonesia. Sehingga, hal ini perlu diberikan apresiasi keran dampaknya positif dari segi perekonomian dan kemacetan.
"Kalau saya lihat iya. baru saya lihat pertama di Indonesia jadi saya inovasi pak wali ini memang perlu diberi apresiasi karena itu tadi meningkatkan ekonomi, kemacetan berkurang,"
Kasrudi kemudian menambahkan bahwa dalam menjalankan program ini, diperlukan sikap konsisten terutama dari pemerintah yang menjadi contoh. Ia juga mengaku bahwa DPRD kota Makassar akan turut mengawasi jalannya program tersebut.
"Cuma nanti konsistensinya yang perlu konsisten apa tidak diperhatikan, kami di DPR akan mengawasi itu apakah konsisten atau tidak," katanya.
Dia juga berharap jika nantinya program ini berjalan dengan konsisten, maka harinya bisa ditambah tidak hanya di hari selasa tetapi bisa ditambah dua kali seminggu. Sekaligus dia berharap dapat melibatkan elemen lainnya seperti masyarakat dan pihak-pihak swasta.
"Saya rasa jika kita konsisten dengan hari ojol itu setiap hari selasa positif sekali, amalah saya bilang kalau jangan di hari selasa saja, jadi kalau kita konsisten ajak masyarakat, pihak pihak swasta ikut juga melaksanakan itu. terus kalau kita konsisten lagi kita tambah mungkin harinya dua kali seminggu," jelasnya.
Namun, politisi Gerindra mengatakan bahwa sebagai percontohan tidak apa jika hanya dijalankan hari selasa saja dan melihat perkembangannya hingga satu atau dua bulan ke depan.