Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Gugat Cerai Dedi Mulyadi, Asep Saepudin Curiga Peran Pembisik

  • Bagikan
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi saat bersama Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika dalam sebuah acara beberapa waktu kebelakang, tampak keduanya tersenyum bahagia. (Foto IG Anne Ratna Mustika)

“Saya harap sih mereka tidak menjadi ‘pembisik yang aneh-aneh, karena bagaimanapun dampak masalah ini rakyat akan merasakan juga. Walaupun ini permasalahan pribadi,” jelas Asep.

Penyebab yang kedua, orang-orang kepercayaan dari Bupati Anne Ratna Mustika sendiri, baik itu keluarga maupun guru spiritualnya.

Hal ini cukup kuat beralasan, karena sebelum melayangkan gugatan cerai ke pengadilan Agama Purwakarta, Anne pastinya meminta pendapat terlebih dahulu dari orang-orang kepercayaannya tersebut.

Namun belum diketahui apa pendapat dari orang-orang kepercayaannya tersebut, saat Anne meminta pendapat sebelum melakukan gugatan cerai. Informasi ini sulit ditembus karena begitu sulit mengulitinya, terlebih lagi guru spiritual Bupati Anne ada di Daerah Cianjur.

“Tapi saya yakin sebagai umat muslim, siapapun guru spiritualnya pasti akan melarang perceraian. Karena salah satu perbuatan yang di benci Tuhan yaitu perceraian,” beber Asep, yang juga seorang ustadz pemilik pondok pesantren ini menjelaskan.

Dan penyebab yang ketiga datang dari orang-orang politik, apalagi posisi Anne sebagai Bupati yang ingin melepaskan diri dari bayang-bayang Dedi Mulyadi, Anne ingin menunjukan bahwa dirinya mampu berdiri diatas kakinya sendiri tanpa ada ikut campur saran dan fikiran suaminya yang mantan Bupati dua Priode.

Momen ingin lepas dari bayang-bayang wakil ketua komisi IV DPR RI tersebut, dimanfaatkan dengan baik oleh lawan-lawan poltik masa lalu. Sehingga kemungkinan besar, Anne Ratna Mustika kemakan oleh lawan-lawan politiknya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan