“Kami mencoba melihat bagaimana kalau tiga itu yang muncul,” sambung Djayadi.
Dia menambahkan saat nama-nama potensial calon mulai dimunculkan serta dilakukan simulasi pemilihan nama seperti Prabowo-Erick Thohir menjadi duet yang selalu unggul. Dari dua simulasi pemilihan pasangan menteri dalam Pemerintahan Jokowi ini selalu berada di peringkat tertinggi.
“Ketika Prabowo dipasangkan dengan Erick Thohir, posisinya unggul di 37,8 persen, diikuti oleh Ganjar Pranowo–Puan Maharani 28,2 persen, lalu Airlangga Hartarto–Ridwan Kamil 16,8 persen,” terang Djayadi.
Sebelumnya diketahui tercatat pada simulasi tertutup pertama, pasangan Prabowo-Erick Thohir berhasil memperoleh suara tertinggi dengan 37,8 persen. Menyusul kemudian Ganjar-Puan dengan 28,2 persen dan Airlangga-Ridwan Kamil dengan 16,8 persen.
Sedangkan pada simulasi tertutup kedua, Prabowo-Erick Thohir masih bertengger di posisi pertama (37,6 persen). Selebihnya dikuntit duet pasangan baru Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno (32,2 persen), disusul Airlangga-Ridwan Kamil (14,9 persen). (jpg/fajar)
