Mabes Polri Update Data Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan, Darmasyah: Pasti Tambah Stres Itu Kapolri

  • Bagikan
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo pada saat memberikan keterangan kepada media di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10). (Vicki Febrianto/Antara)

Selain korban tewas, insiden kemanusiaan itu melukai 232 orang. Para korban mengalami luka-luka karena terinjak, patah tulang, dislokasi, engsel lepas, mata perih, dan kadar oksigen rendah.

Pengamat media sosial, Darmasyah menilai tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan Malang itu, kembali akan berdampak kepada kepercayaan publik terhadah institusi Polri.

Apalagi, Korps Bhayangkara itu baru saja selesai melewati badai besar, yaitu kasus pembunuhan yang dilakukan Ferdy Sambo.

“Di Malang matikan seratus lebih suporter diduga akibat tembakan. Pasti tambah stres itu Kapolri,” kata Darmasyah saat dihubungi, Senin (3/10/2022).

Darmasyah juga menyebut, meski hasil investigasi Polri dan institusi lainnya belum keluar.

Namun pria yang akrab disapa Darman itu menduga kasus tragedi berdarah di Kanjuruhan itu pasti akan berdampak pada kepercayaan publik kepada Polri.

“Sambo matikan satu ajudan aja berdampak apalagi ini,” tandasnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan akan melakukan investigasi penuh atas tragedi Kanjuruhan Malang.

Termasuk penggunaan gas air mata dalam stadion Kanjuruhan Malang. Siapa penembak gas air mata dalam stadion dan pemberi perintah di Kanjuruhan pun akan dicari untuk diperiksa secara intensif.

“Kami akan mendalami SOP dan tahapan-tahapan yang dilakukan tim pengamanan pertandingan,” ujar Listyo. (jpg/pojoksatu/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan