Sebelumnya, Zulfan Lindan mengatakan, pendeklarasian Anies oleh NasDem telah dikaji secara filosofi dengan pendekatan dialektika.
“Ini sudah kita kaji dengan filsafat pendekatan dialetika, dengan pendekatan filsafat Hegel. Pertama apa, Jokowi ini kita lihat sebgai tesis, berpikir dan kerja, itu Jokowi. Tesis kan begitu, Jokowi. Lalu kita mencari anti-tesa. Dari antitesis Jokowi ini yang cocok itu Anies. Apa artinya? Dia berpikir secara konseptualisasi,” tuturnya dalam acara Adu Perspektif Total Politik yang berlangsung daring, Selasa malam (11/10/2022) lalu.
Pernyataan ini kemudian menuai kontroversi.(selfi/fajar)