Kampung Safety Pertamina Tekan Kasus Kebakaran di Wilayah Padat Penduduk

  • Bagikan
Personel Damkar Makassar berusaha memadamkan api saat Simulasi Bencana Kebakaran program Kampung Safety Makassar di Jalan Barukang, Kelurahan Pattingalloang, Kecamatan Ujung Tanah, Selasa, 8 Maret. ABE BANDOE/FAJAR

Khusus di Kota Makassar, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan program Kampung Safety di dua kelurahan, Tamalabba dan Pattingalloang di Kecamatan Ujung Tanah.

Senior Supervisor Communication and Relation PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Taufiq Kurniawan mengatakan pihaknya fokus ke kedua kelurahan ini karena memliki tingkat kepadatan penduduk yang sangat tinggi sehingga bencana kebakaran sangat mungkin untuk terjadi.

"Kelurahan ini juga masuk wilayah ring 1 dan ring 2 operasional PT Pertamina Integrated Terminal Makassar. Program CSR Pertamina ini sudah dimulai sejak 2017 lalu," kata Taufik.

Di beberapa lokasi lain, seperti Pare-pare dan Bitung (Sulawesi Utara), Pertamina juga memiliki program serupa yang dilaksanakan oleh PT Pertamina Fuel Terminal Pare-pare dan PT Pertamina Integrated Terminal Bitung.

Melalui kegiatan Kampung Safety, Pertamina berharap membantu warga menekan potensi kebakaran dan meminimalisir kerugian saat terjadi musibah kebakaran.

Edukasi ini adalah untuk menghadapi masalah genting, seperti kebocoran tabung gas, hingga kebakaran. Selain itu, juga simulasi cara menangani korban yang terdampak langsung. Pertamina juga memasang plang jalur evakuasi dan membuat lorong safety sebagai media kampanye.

Selain edukasi, Pertamina juga menyediakan 30 Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang tersebar di 2 kelurahan tersebut dan dimonitoring setiap bulan oleh koordinator masing-masing kelurahan.

"Selain itu, ada anggota kelompok kampung safety yang kini dikenal sebagai safetyman kampung safety pertamina Mereka terlibat aktif dalam berbagai program CSR PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Makassar," ungkap Taufik.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan