Hal itu bisa ia atasi dengan performa apiknya saat ia diturunkan. Hal itu membuat kubu Madrid menjadikan pemain ini sebagai salah satu pilar utama klub.
Pada musim pertama ia mengalami masalah berat badan yang melebihi ideal, sehingga diberi beberapa saran dari rekan senegara seperti Blanc dan Zidane untuk mengunjungi beberapa tempat yang dapat membantu permasalahan tersebut.
Benzema membuat debut kompetitif 2011–12 untuk Madrid di leg pertama Supercopa de Espana 2011 melawan Barcelona. Pada musim pertamanya, Benzema tidak mendapat trofi kolektif namun mendapat trofi individu berupa French Player of the Year.
Pada musim 2012 hingga 2016, Benzema menjelma menjadi salah satu trio mematikan bersama Bale dan Cristiano Ronaldo. Mereka menjadi ujung tombak El Real yang sangat produktif.
Trio ini berhasil membawa Real Madrid memenangkan banyak gelar seperti Copa del Rey, Super Cup, Club World Cup dan Champions League.
Hengkangnya Ronaldo membuat lini depan Real Madrid kian tumpul, namun hal itu tidak membuat Benzema merasa kesulitan untuk mencetak gol.
Dengan dukungan dari winger baru seperti Vinicius, Rodrygo dan Asensio, Real Madrid Berhasil menjuarai La Liga pada musim 2019/20 dan 2020/21.
Pada musim 2021/22, Benzema berkontribusi besar membawa Real Madrid menguasai gelar Liga Champions dan Liga Spanyol musim lalu.
Bukan cuma Real Madrid yang merasakan servis hebat Benzema, melainkan juga timnas Prancis. Diri berhasi membawa Les Bleus ke tangga juara UEFA Nations League.
Dimusim selanjutnya Benzema semakin Moncer. Itu terbukti dirinya mampu tampil sebagai Topskor di Spanyol dan juga Eropa.