Diskes juga mengklaim sudah menyiapkan tim yang beranggotakan dokter-dokter spesialis, terutama dokter ginjal pada anak kemudian dokter spesialis patologi klinik dan beberapa perawat yang mengetahui terkait penanganan anak.
Saat ini, timnya mencatat dari valuasi data-data ada enam kasus konfirmasi sebelum Agustus dan dua kasus baru pada Oktober. "Dari kasus itu, lima meninggal dunia, satu masih dirawat dan dua sembuh," jelasnya.
Para pasien rata-rata berusia antara 8 bulan sampai 12 tahun. Di samping itu, beberapa pasien juga memiliki penyakit lain sebelum akhirnya terkonfirmasi mengidap gagal ginjal akut.
Pada enam kasus pertama, seluruh pasien dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Setelah epidemiolog meneliti obat yang dikonsumsi, ditemukan ada kelebihan dosis zat pelarut pada tubuh pasien.
Sementara pada dua kasus yang ditemukan pada Oktober, lanjut dia, pihaknya masih memverifikasi. Kalau nantinya terkonfirmasi Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal/Acute Kidney Injury (AKI), maka diskes akan segera melaporkan hal tersebut. (bus)