"Tekanan yang datang dengan harapan para penggemar kami dan bangsa secara keseluruhan sangat besar dan saya sangat menyadarinya. Saya harus dan ingin merasa termotivasi untuk menunjukkan kepada mereka apa yang bisa saya lakukan di lapangan sepak bola," kata Lewandowski di situs resmi FIFA.
Top skor sepanjang masa Polandia yang sudah mengoleksi 76 gol dari 134 caps itu menegaskan, dirinya akan berupaya memberikan yang terbaik di Qatar. "Meski tidak selalu mudah, saya tidak ingin mengeluh. Saya harus selalu mencari solusi dan berusaha memberikan yang terbaik," tegasnya.
Sama seperti pelatihnya, pemain berusia 34 tahun itu mengatakan Argentina akan menjadi lawan terberat mereka di Grup C. "Dengan Leo Messi sebagai tokoh utama mereka, tidak diragukan lagi itu akan menjadi pertandingan terberat kami. Akan luar biasa menghadapi tim hebat dengan pemain berbakat seperti itu," jelas Lewandowski.
Sebagai tambahan spirit, Lewandowski yang mencetak sembilan gol di babak kualifikasi akan mengenakan ban kapten berwarna bendera Ukraina di Qatar. Ban kapten Ukraina tersebut didapat Lewandowski dari legenda sekaligus mantan kapten timnas Ukraina, Andriy Shevchenko, September lalu.
Keputusan mengenakan ban kapten berwarna bendera Ukraina itu sebagai penegasan dukungan Lewandowski pada negera yang sedang dilanda perang tersebut. "Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk membawa ban kapten dengan warna Ukraina ini ke Piala Dunia," ucap Lewandowski di akun Instagram pribadinya.
Polandia yang memulai kampanye mereka melawan Meksiko pada 22 November sebelum menghadapi Arab Saudi empat hari kemudian dan Argentina pada 30 November melakoni delapan laga sepanjang 2022 ini. Dari seluruh pertandingan itu, mereka menang tiga kali dan kalah tiga kali.