Jangan Khawatir Jika Bayi Sering Isap Jari, Ini Manfaatnya

  • Bagikan
Ilustrasi bayi isap jari

FAJAR.CO.ID — Dokter spesialis anak, dr. Shela P. Sundawa, Sp.A mengatakan, mengisap jari tangan merupakan perilaku yang alami bagi bayi.

Mengisap jari pada bayi bisa bermanfaat untuk memundurkan refleks muntah bayi yang ada di depan supaya mundur ke belakang. Hal ini penting untuk persiapannya MPASI.

“Mengisap tangan merupakan perilaku yang alami untuk bayi. Tujuan tindakan ini selain bisa menenangkan bayi juga bisa bermanfaat untuk memundurkan refleks muntah bayi yang ada di depan supaya mundur ke belakang. Hal ini penting untuk persiapannya MPASI. Jadi jangan dilarang,” ucapnya, dalam keterangannya, Selasa, (1/11/2022).

Dijelaskan, kebiasaan menghisap jari biasanya menghilang pada usia 2-4 tahun. Apabila usia 5 tahun masih ada, harus diintervensi.

“Apalagi jika terbawa sampai remaja, harus bisa berhenti. Ada macam-macam triknya misal membungkus jari yang biasa dihisap, atau mengolesinya dengan perasa yang pahit,” tutur Dokter Shela.

Menurutnya, mengisap tangan pada bayi merupakan suatu kebiasaan apalagi pada anak akan selalu berubah mana yang dapat diterima (acceptable) untuk usianya.

Oleh karena itu kata dia, penting untuk tahu kapan perlu dilarang dan dibiarkan.

“Contohnya ya menghisap jari ini. Rasanya kurang bijak jika melarang sama sekali suatu kebiasaan krn takut keterusan sampe dewasa,” tuturnya.

“Contoh lain perilaku yang awalnya acceptable tapi jika anak sudah besar tidak, menetek itu alamiah untuk bayi sampai ia usia 1-2 tahun. Kalau sudah lebih dari itu, sudah harus distop karena sudah tidak waktunya dia mendapat nutrisi dari menetek. ASI-nya pun sudah tidak bergizi,” tandasnya. (selfi/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan