FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) secara resmi telah mematikan siaran TV Analog untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) per Rabu (2/11) malam.
Dengan begitu, siaran televisi resmi beralih dari TV analog ke digital. Kemkominfo menyarankan masyarakat untuk menggunakan Set Top Box (STB) untuk melakukan migrasi dari siaran TV analog ke digital.
Terkait kebijakan itu, para pedagang toko elektronik di Jakarta yang menyediakan STB mengaku kebanjiran pembeli. Asong, salah seorang pedagang toko elektronik di Jalan Kramat Jati, Jakarta Timur mengaku dalam waktu sejam, STB di tokonya ludes sebanyak 10 unit. “Dari tadi pagi saya sudah capek banget ngelayanin pembeli STB, dari jam 8-9 pagi sudah terjual lebih dari 10 unit untuk hari ini,” kata Asong kepada JawaPos.com, Kamis (3/11).
Ia mengaku, pembelian STB di tokonya sudah mulai ramai sejak seminggu lalu. Sebelum dimatikan, Asong mengaku minimal STB yang terjual sebanyak 5 unit. Namun, seiring dengan tv analog yang sudah dimatikan. Kata Asong, permintaan STB semakin banyak. “Dari kemarin sebenarnya sudah mulai rame, tapi nggak seramai hari ini. Sebelum tv analog dimatikan minimal sehari terjual 5 unit,” ujar Asong.
Sama seperti pedagang di Kramat Jati, salah satu pedagang toko elektronik di kawasan Pasar Palmerah, Jakarta Barat, Ica juga mengaku kebanjiran pembeli STB. “Setiap hari kita bisa 10 unit lebih, karena kan memang sudah nggak aktif lagi jadi mau gak mau memang harus beli. Setiap hari, paling sedikit itu terjual 5 unit,” kata Ica.
Berbeda dengan dua toko elektronik lain, Deon pedagang STB di kawasan Pasar Palmerah justru belum mendapat pembeli hari ini. Pembeli justru banyak membeli di tokonya pada akhir Oktober hingga kemarin atau sebelum tv analog dimatikan. “Kalau per hari ini belum ada, kemarin kejual sekitar 11 unit,” tuturnya.
Harga dan Merek STB
Sementara itu, berdasarkan pantauan JawaPos.com dari tiga toko yang menjual STB. Rata-rata mereka menjual dengan merek yang sama, antara lain Metrix, Aldo, Kanaka, Royal, Evinix, Sharxion, Luby. “Merek yang paling banyak dicari itu Metrix, tapi karena sekarang lagi susah. Jadi rata-rata yang dibeli STB merek Aldo dan Royal, bahkan itu yang laris,” kata Ica.
Terkait harga, rata-rata untuk STB yang hanya menyiarkan TV lokal dijual dalam rentang Rp 200.000–Rp 300.000. Namun ada juga STB yang dibanderol lebih dari Rp 300.000 sebab ada fitur lain yang bisa digunakan masyarakat, salah satunya bisa terhubung ke Wifi. “Harga STB di atas Rp 300 ribu itu biasanya sudah ada dongle yang bisa terhubung ke wifi, jadi biasanya memang agak mahal,” tandas Ica. (jpg/fajar)