Penelitian kemudian berkembang dengan ditemukannya bekas-bekas kebudayaan berupa artefak-aterfak manusia prasejarah di Gowa itu. Sehingga membuat Prof Akin melakukan perencanaan untuk penelitian selanjutnya.
"Yang jelas potensi gua ini sangat memungkinkan untuk dimanfaatkan manusia baik pada masa lampau dan masa sekarang. Karena keadaannya morfologi guanya sangat bagus, dekat dengan sumber daya alam seperti air dan di sekitarnya dataran tinggi. Tentunya pada masa lampau, itu menjadi tempat hewan-hewan buruan," ucap Pakar Arkeologi Unhas ini.
Leang Panning ini sangat strategis jika dilihat dari potensinya untuk dimanfaatkan manusia. Buktinya sampai sekarang masih dimanfaatkan oleh masyarakat karena sumber daya alamnya. (Amas)