Pupuk dan Benih Terjamin, Sulsel Penyuplai Beras Terbesar di Indonesia

  • Bagikan
Proses pengepakan Pupuk jenis Urea di kompleks pergudangan Pattene milik PT Pupuk Kaltim Selasa, 18 Oktober. PT Pupuk memastikan stok pupuk aman jelang musim tanam -(TAWAKKAL/FAJAR)

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, pihaknya telah menjadikan pertanian sebagai sektor prioritas dan andalan. Sebab, kontribusi sektor tersebut sangat besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sulawesi Selatan.

Di masa pandemi, pertanian juga terbukti paling tangguh dan tahan menghadapi gejolak. Bahkan, pertanian bertumbuh positif di tengah tumbangnya sektor lain.

Karena itu, dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan produktivitas, khususnya komoditas utama padi, pihaknya melaksanakan program Prioritas Mandiri Benih. Anggaran program tersebut bersumber dari APBD.

"Wujud dari pelaksanaan mandiri benih dituangkan melalui kegiatan penyediaan benih padi unggul bermutu melalui penangkaran benih padi seluas 850 ha yang menghasilkan benih sebanyak 2.600 ton. Jumlah benih tersebut diperuntukkan untuk pertanaman padi seluas 100.000 ha sawah," ujar Andi Sudirman.

Selain menggenjot produksi padi, program ini juga bertujuan untuk mengantisipasi terbatasnya benih unggul yang masih dihadapi para petani di Sulsel.

"Untuk Sulawesi Selatan, pemakaian benih unggul padi pada tahun 2021 baru sekitar 42,05 persen. Kondisi tersebut masih belum ideal dalam penggunaan benih unggul bermutu dalam meningkatkan produktifitas secara keseluruhan di Sulawesi Selatan," sebutnya.

Olehnya itu, melalui Mandiri Benih, Andi Sudirman berharap petani dapat membangun kemandirian benih dalam usaha taninya. Dengan program ini, benih unggul bermutu di tingkat petani dapat tersedia secara mandiri dan berkelanjutan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan