Lebih lanjut, Sri Mulyani membeberkan untuk transfer ke daerah sebesar Rp 679,23 triliun atau sudah mencapai 84,4 persen dari alokasi anggaran. Sebagian besar jenis TKD mengalami kenaikan kinerja penyaluran disebabkan kepatuhan pemda yang lebih baik.
Dalam hal ini penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH) mengalami lonjakan yang lebih tinggi sebesar Rp 114,75 triliun dibandingkan dengan tahun 2021 yang mencapai 73,35 triliun. Sedangkan untuk Dana Alokasi Umum (DAU) lebih stabil sebesar Rp 341,07 triliun dari sebelumnya mencapai Rp 338,24 triliun pada tahun 2021.
“Adapun pembiayan investasi Rp 77,92 triliun digunakan untuk sektor infrastruktur khususnya dalam penyelesaian proyek strategis nasional dan pembiayaan sektor perumahan,” tandasnya. (jpg/fajar)