FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai seorang ibu Amanda Zahra pernah menulis curhatan panjang mengenai kehidupan rumah tangganya yang hancur karena kehadiran orang ketiga.
Dia mengunggahnya kembali di akun Twitter miliknya @amndzahra. Hal ini juga mengisyaratkan jika Amanda tidak terima dituduh melakukan KDRT kepada suami dan bayinya.
Melalui sebuah utas di akun Twitternya, Amanda membagikan kisahnya saat mantan suaminya Guiddo Ilyasa diduga main serong dengan perempuan lain di belakangnya.
"Membacanya lagi dan saya tersadar, saya berada di titik terendah namun yang saya pedulikan hanyalah bayi saya," tulis Amanda dikutip pada Rabu (30/11/2022).
Dalam tulisan tersebut yang beberapa bagian disensor Amanda, dia menuliskan perasaaanya saat dikhianati mantan suaminya.
"Pertama, saya tidak mengatakan semua ini agar Anda meminta maaf kepada saya, saya hanya berharap Anda membaca ini dan menyadari apa yang telah Anda berdua lakukan," tulisnya.
Amanda merasa mungkin dirinya pantas menerima keadaan tersebut. Namun, di sisi lain sang bayi tidak.
Dia kemudian menyindir perempuan muda diduga Arawinda Kirana akan berempati ketika kelak menjadi ibu.
"Karena saya mungkin pantas menerima ini, tetapi bayi saya tidak. Saya tahu mungkin sulit bagi Anda untuk berhubungan dengan ini dan berempati dengan saya sekarang, tetapi suatu hari jika Anda memilih untuk menjadi seorang ibu, cobalah melihat ke belakang, oke?," tandasnya.
Amanda mengaku membesarkan anaknya seorang diri. Siapapun ibu di dunia akan tahu betapa sulitnya menjadi seorang ibu. Dia tidak menyangka bagaimana mungkin suminya tega bermain di belakangnya.
"Saya membesarkan anak saya sendiri. coba tanyakan pada ibu mana pun bahkan mungkin ibumu sendiri betapa sulitnya itu. Kehamilan, persalinan, menyusui, semua malam tanpa tidur," tulisnya.
"Sebagai seorang wanita, seorang istri, dan seorang mama saya tidak tahu bagaimana Anda tega melakukan semua itu mengetahui saya pergi karena saya sangat terluka dengan apa yang Anda berdua lakukan," ungkap Amanda kecewa.
Amanda kemudian mengungkap saat itu dia mengalami kesulitan. Sebagai ibu muda yang perlu memberikan ASI kepada anaknya, namun ada saat ASInya tidak dapat keluar karena stres.
"Saya tahu Anda tidak bodoh, saya yakin Anda pernah mendengar kalau stres berpengaruh sama produksi ASI. Yah saya tidak tahu apakah kalian pernah berbicara tentang saya, atau anak saya namanya kalau-kalau Anda tidak tahu dan aku masih mengASlhi anakku," tulisnya.
Amanda juga sempat meninggalkan rumah di tengah-tengah perseterunnya dengan sang mantan suami. Dia hanya bisa menangis.
"Saya meninggalkan rumah karena saya mencoba untuk menyembuhkan dari apa yang kalian berdua lakukan, dan saya tahu pasti bahwa Anda tahu itu. Saya ingin tetap bisa menyusui bayi saya, saya butuh bantuan untuk merawatnya saat saya menangis. Tetapi Anda tidak berhenti di situ," sambungnya.
Lebih lanjut Amanda mengungkap seharusnya dia bisa membesarkan bayinya di rumah dengan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Namun, sang suami tega mengkhianati istri dan anaknya.
"Rumah itu mungkin tidak berarti apa-apa bagimu, tapi itu segalanya bagiku. itu adalah rumah bagi kami, setiap sudutnya saya penuhi dengan cinta , saya membesarkan bayi saya di sana , itu seharusnya menjadi tempat amannya sampai dia berusia dua tahun . Sekarang bayi saya harus kehilangan rumahnya karena ini," lebih lanjut.
Sebagai seorang ibu Amanda merasa kasihan dengan anaknya yang kala itu masih berusia 8 bulan. Namun, anak sekecil itu harus menyaksikan perkelahian orang tuanya, jeritan dan tangisan di dalam rumah.
Menurut Amanda, baik mantan suami dan wanita selingkuhannya sama-sama salah. Amanda berharap agar wanita tersebut tidak melakukan hal gila semacam ini lagi.
"Sebelum kamu datang untukku, bukan berarti aku hanya menyalahkanmu untuk ini, kalian berdua salah. Saya bertengkar dengan suami saya 24/7, ini hanya saya yang mencoba membuat Anda masuk akal. Saya harap Anda tidak akan pernah melakukan hal semacam itu lagi, dan jika ini tidak melunakkan hati Anda, saya tidak tahu apa yang akan terjadi," tutupnya.
Setelah kasus ini viral beberapa bulan belakangan, Amanda Zahra banjir dukungan dari netizen.
Di sisi lain Arawinda Kirana yang disebut sebagai orang ketiga mendapat kecaman dan kritikan pedas dari netizen. (Elva/Fajar)
