Bandara Internasional Juanda Resmi Operasikan Terminal Kargo dan Pos Internasional

  • Bagikan
Peresmian Terminal Kargo Bandara Juanda. (Istimewa)

FAJAR.CO.ID, SURABAYA -- Bandar Udara Internasional Juanda kini memiliki Terminal Kargo dan Pos Internasional. PT Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya resmi mengoperasikan fasilitas seluas 3.500 meter persegi itu pada Kamis (1/12).

Fasilitas tersebut merupakan kerja sama Bandara Juanda dengan PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS) yang menjadi pemenang seleksi mitra usaha jasa terkait bidang kargo dan pos atau Cargo Terminal Operator (CTO). Peresmian dihadiri General Manager Bandara Internasional Juanda Sisyani Jaffar dan Direktur Utama PT JAS Adji Gunawan.

General Manager Bandara Internasional Juanda Sisyani Jaffar mengatakan, pengoperasian terminal kargo internasional di Bandara Juanda merupakan wujud kerja sama untuk mengoptimalkan bisnis kargo melalui transformasi teknologi, ekspertis, dan Network Cargo Business. Hal itu dilakukan melalui sistem pergudangan kargo semi otomatis atau Semi-Automatic System Warehouse.

”Kerja sama ini menjadi upaya kami untuk memberikan pelayanan yang lebih baik. Bandara Internasional Juanda merupakan salah satu bandara dengan trafik tinggi yang dikelola Angkasa Pura I,” papar Sisyani Jaffar.

”Bandara menjadi tumpuan untuk mengembalikan kinerja bisnis perusahaan terutama saat menghadapi situasi pandemi. Momentum kerja sama ini merupakan bagian dari upaya mendorong peningkatan pendapatan, sekaligus dalam rangka memberikan nilai tambah aspek pelayanan,” terang dia.

Terminal kargo internasional diharapkan mampu meningkatkan produktivitas kargo internasional di Bandar Udara Internasional Juanda.

”Kondisi saat ini, kami dapat melayani rata-rata 41 ton kargo internasional per hari. Dengan bertambahnya fasilitas infrastruktur ini, kapasitas area ekspor meningkat dari sebelumnya 43 ton menjadi 110 ton. Sementara area impor dari sebelumnya berkapasitas 98 ton kini dapat menampung hingga 177 ton di area storage dan 51 ton di mezzanine,” ujar Sisyani.

Sisyani meyakini, kehadiran terminal baru akan mampu mendorong ekosistem pelaku usaha kargo untuk memanfaatkan peluang ekspor yang dapat menjadi momentum bersama untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing.

”Saat ini, setidaknya ada 5 maskapai yang memiliki frekuensi pelayanan kargo internasional tertinggi dengan destinasi ekspor terbanyak untuk tujuan Hongkong dan impor dari Singapura,” terang Sisyani.

Direktur Utama PT JAS Adji Gunawan memastikan terus berupaya melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan dan kenyamanan kepada semua stakeholder termasuk seluruh pelanggan. Di antaranya, JAS digital platform, Road Feeder Services, serta belum lama ini JAS Airport Services telah menerima sertifikasi CEIV Lithium Battery dari IATA untuk mendukung pertumbuhan industri baterai kendaraan listrik nasional.

”Kami berharap dengan diresmikannya gedung kargo baru, dengan PT JAS sebagai operator, dapat turut mendukung terjaganya kestabilan harga logistik, sehingga secara tidak langsung berkontribusi pada pembangunan ekonomi,” jelas Adji.

Sejak Januari hingga Oktober, Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya telah melayani total trafik kargo sebesar 52.130 ton dengan rincian 12.449 ton kargo internasional dan 39.681 ton kargo domestik. (jpg/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan