FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Akun Twitter Yoanne Immanuella @Yoaann_ mendadak jadi sorotan warganet. Pasalnya, akun tersebut mengaku internis atau dokter spesialis penyakit dalam yang dikirim oleh organisasinya di lokasi terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, namun ditolak masyarakat karena ia beragama Katolik.
"Akan lebih baik, yang saling tolong menolong di Cianjur baiknya sesama muslim deh jangan selain muslim.Di khawatirin kejadian kayak saya kemarin. Saya ini internis dikirim kesana oleh organisasi, sampe sana. Masy malah nanya agama, saya jawab katolik. Haram kata mereka." cuit @Yoaann_.
Salah seorang warganet Aldhira, @aldhiraaa, menelusuri siapa sosok Yoanne Immanuella yang mengaku dokter spesialis penyakit dalam yang ditolak oleh masyarakat karena beragama Katolik itu.
Hasil penelusuran owner @petanisampah ini pada aplikasi pencarian dokter dan dokter gigi yang telah teregistrasi di Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), nama Yoanne Immanuella tidak terdaftar dalam database KKI.
"Apakah Bu Dokter ini menggunakan akun anonim / bukan nama sebenarnya ? Karena ditelusuri via database KKI atas nama Yoanne Immanuella tidak terdaftar namanya 🙏," cuit @aldhiraaa, dikutip FAJAR.CO.ID, Kamis (1/12/2022).
Aldhira kemudian, menduga kemungkinan penelusurannya kurang tepat. Dia juga menemukan dokter yang namanya mirip, tetapi yang bersangkutan bukanlah internis, tetapi dokter gigi.
"Atau mungkin penelusurannya kurang tepat, ada dokter dengan nama mirip tapi beliau dokter gigi bukan internist. Mungkin yang di kedokteran boleh dibantu supaya terang permasalahan ini," bebernya.
Menurut Aldhira kalau internis kemungkinan besar area kerjanya di rumah sakit. Tak hanya itu, kecil kemungkinan ada pasien menolak diperiksa dokter karena masalah beda keyakinan.
"Kalau internist kemungkinan besar area kerjanya di rumah sakit, sangat sangat kecil kemungkinan ada pasien menolak diperiksa dokter krn masalah beda keyakinan (kecil kemungkinn bukan berarti ga ada)," urainya.
Dia menjelaskan, akun Yoanne Immanuella @Yoaann_ baru bergabung di Twitter September lalu. "Baru bergabung di twitter september 2022, krn akun digembok, cm liat history percakapannya aja, tebak spektrum percakapannya dengan circle apa ? Ya, circle bendera," bebernya.
Aldhira menjelaskan, foto yang dipakai mirip (belum tentu sama, red) dari IG seorang dokter gigi atas nama Yoanne Imanuella, tapi yang bersangkutan dokter gigi prostodonti bukan internis.
"Gitu aja sih, takutnya cuma ngaku2 dokter dengan bawa narasi 'SARA' ya sangat keterlaluan lah. Mudah mudahan bukan," jelasnya.
Sementara, beber dia, berdasarkan update, PAPDI, organisasi kedokteran perhimpunan internist,secara organisasi memang berikan bantuan ke Cianjur, tapi perwakilan internis yang diutus namanya dr Patriotika Ismail, Sp.PD.
Belakangan, tegas dia, akun Yoanne Immanuella @yoaann_ hilang di Twitter. "Update akun Yoanne Immanuella@yoaann_ akun hilang barusan, entah kenapa menghilang," cuitnya.
Menurutnya, Masyarakat Cianjur lagi mengalami musibah dan mengimbau agar masyarakat tidak terpancing dengan narasi-narasi berbau SARA.
"Masyarakat Cianjur lagi kena musibah, berat kondisinya, ayo fokus bantu ringankan kondisi saudara saudara kita, kalau tidak bisa bantu minimal empati, Jangan terpancing narasi narasi berbau SARA," urainya.
Dia menegaskan, setelah mendapat informasi terbaru, akun Yoanne Immanuella @yoaann_ mencatut gambar dari Instgram drg Yoanne Imanuella. "Update : fix ya akun @Yoaann_itu nyatut gambar dari IG drg Yoanne Imanuella jadi dipastikan info yang disebar hoax & false flag 😡😡😡😡," jelasnya. (eds)