Kemudian sebanyak 14,7% menyebut nama KSP Moeldoko dan 11,2% menyatakan nama Panglima TNI Andika Perkasa.
Di luar tiga jenderal tersebut, menteri yang juga dinilai layak nyapres di Pemilu 2024 nanti diantaranya Sandiaga Uno (10,9%), Mahfud MD (7,1%) dan Erick Thohir (6,8%).
Munculnya tiga sosok jenderal yang dipersepsikan publik sebagai anggota Kabinet Jokowi yang paling layak maju pada Pilpres 2024 selaras dengan temuan survei Polstat lainnya tentang latar belakang capres yang paling disukai responden.
Ketika Polstat menanyakan kepada responden, Presiden RI pasca Jokowi nanti sebaiknya seorang tokoh yang berlatar belakang apa, sebanyak 28,1% menyebut tokoh yang berlatar belakang TNI (militer).
Kemudian sebanyak 20,7% menyebut tokoh yang berlatar belakang politisi atau berasal dari parpol dan 18,2% lebih menyukai capres yang memiliki latar belakang akademisi (ilmuwan).
Ketidakpastian geopolitik dunia belakangan ini nampaknya mempengaruhi preferensi publik yang mendambakan hadirnya seorang pemimpin nasional yang berlatar belakang TNI.
Salah satu temuan yang juga menarik dari survei Polstat kali ini adalah munculnya nama KSP Moeldoko.
Selain sebagai salah satu dari 10 menteri berkinerja terbaik, KSP Moeldoko juga dipersepsikan publik sebagai menteri yang paling layak menjadi capres setelah nama Menhan Prabowo Subianto.
Selama ini Moeldoko mungkin tidak teridentifikasi sebagai capres oleh berbagai lembaga survei dan mantan Panglima TNI itu juga tidak pernah mensosialisasikan diri sebagai capres.